Selasa, 20 November 2012

Intermezo (Kebiasaan Mengunyah Makanan Terlalu Cepat)

Terlalu cepat mengunyah makanan merupakan suatu kebiasaan yang kurang baik. Apalagi jika disertai dengan kebiasaan menelan makanan secara langsung tanpa mengunyahnya terlebih dulu. Alasan Anda mungkin sepele, yakni karena malas mengunyah makanan tersebut, makanan terlalu panas, sakit gigi, makan dengan terburu-buru dan lain sebagainya. Namun, apapun alasannya, sebaiknya Anda mengunyah makanan sebelum menelannya.

Mengunyah makanan didalam mulut bisa dilakukan sebanyak 30 kali untuk makanan yang tidak terlalu keras. Adapun untuk makanan yang keras atau yang sulit dicerna, dikunyah sebanyak 70 kali. Tujuannya, semakin lama mengunyah makanan di dalam mulut maka akan semakin banyak pula air liur (mengandung enzim amilase) yang dihasilkan. Air liur membantu melumatkan makanan sehingga makanan akan dengan mudah melewati kerongkongan saat ditelan. Selain itu air liur juga sangat mudah bercampur dengan asam lambung dan cairan empedu sehingga makanan akan lebih mudah dicerna. Proses mengunyah akan mengefektifkan kerja enzim-enzim lain sepanjang saluran perncernaan.

Manfaat lain dari mengunyah makanan dengan baik adalah memperbesar kemampuan usus halus untuk menyerap makanan tersebut. Jika makanan masih berukuran terlalu besar, usus tidak mampu menyerap dengan baik sehingga makanan akan dikeluarkan melalui sistem eksresi tanpa diserap oleh usus. Makanan yang tidak terserap oleh usus dapat menyenangkan bagi sebagian orang karena kondisi ini menyebabkan berat badan tidak bertambah. Namun, makanan yang tidak terserap dengan baik akan membusuk, menimbulkan racun, serta mengurangi sejumlah enzim.

Bila Anda mengunyah makanan dengan baik, Anda akan menjadi lebih sehat dan langsing. Secara ringkas, prosesnya sebagai berikut. Pada saat Anda mengunyah makanan didalam mulut, kadar gula darah akan menahan nafsu makan yang berlebihan. Semakin lama mengunyah makanan didalam mulut maka akan semakin lama merasa kenyang lebih lama. Selain itu, mengunyah makanan dengan baik dapat membantu tubuh membunuh parasit yang berada dalam bahan makanan, seperti ikan, kerang, daging dan sebagainya.

Sumber :Majalah Asy-Syfa

Minggu, 11 November 2012

Apakah Asuransi itu Sesungguhnya

Apakah sesungguhnya asuransi itu sehingga sebagian besar rakyat negara-negara maju menggandrunginya. Kegandrungan ini pun telah menjalar pula ke negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia ini. 

Pasal 246 Kita Undang-undang Hukum Perniagaan atau Wetboek van Koophandel memberikan definisi tentang asuransi sebagai berikut : "asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.

Pertanggungan atau asuransi di Indonesia dapat dikatakan berasal dari Hukum Barat, khususnya Belanda. Penguasa Negeri Belandalah yang memasukkan asuransi ke dalam bentuk hukum di Indonesia dengan mengundangkan Burgelijk Wetboek (Kitab Undang-undang Hukum Perdata) dan Wetboek van Koophandel (Kitab Undang-undang Hukum Perniagaan) dengan pengumuman pada tanggal 30 April 1847 dan termuat dalam staatsblad 1847.

Senin, 29 Oktober 2012

Profesi Sebagai Akuntan

Anda mungkin berpikir bahwa semua bidang akuntansi adalah sama. Namun, anda akan menemukan beberapa bidang spesialiasasi akuntansi dalam praktiknya. Dua bidang yang paling sering ditemui adalah akuntansi keuangan dan akuntansi manajerial. Bidang lainnya meliputi akuntansi biaya, akuntansi lingkungan, akuntansi pajak, sistem akuntansi, akuntansi internasional, akuntansi untuk organisasi non laba, serta akuntansi sosial. Berikut pengertian dari masing-masing akuntansi tersebut:
1. Akuntansi Keuangan, akuntansi ini sangat terkait dengan pencatatan dan pelaporan data dan aktivitas ekonomi suatu perusahaan. Selain itu, akuntansi keuangan juga berkaitan dengan pemberian informasi kepada pemegang saham, kreditur dan pihak lainnya yang berada diluar organisasi.

2. Akuntansi Manajerial atau dapat disebut juga sebagai akuntansi manajemen, adalah seperangkat praktik dan teknik yang ditujukan untuk para manajer berupa penyediaan informasi keuangan untuk membantu mereka (orang-orang yang berada didalam organisasi) untuk membuat keputusan dan mempertahankan kontol efektif atas sumber daya perusahaan.

Pengertian Chart of Account (COA)

Chart of accounts atau yang di dalam bahasa Indonesia disebut Bagan Akun, adalah satu daftar rangkaian akun-akun yang sudah dibuat atau disusun secara sistematis dan teratur dengan menggunakan simbol-simbol huruf, angka, atau panduan antara keduanya yang bermanfaat untuk membantu pemrosesan data, baik secara manual maupun terkomputerisasi, agar lebih mudah diproses, dikontrol, dan dilaporkan. Sebagian besar orang atau pengguna bagan akun tetap menyebutnya dengan istilah Chart Of Account. Atau kadang-kadang disingkat dengan istilah: COA. Di dalam kegiatan sehari-hari, Chart Of Account malah lebih sering disebut sebagai kode akun, dan bukan bagan akun. Padahal padanan kata yang tepat untuk kode akun adalah account code, dan bukan chart of account. 

Definisi chart of account (bagan akun) dapat disebut sebagai daftar yang terjadi dari serangkaian kode-kode yang telah diatur dan disusun dalam struktur akun tertentu, secara sistematis. Termasuk di dalamnya adalah unsur-unsur seperti kode akun (account code) dan nama akun (accounts name). Kode akun dan nama akun inilah yang digunakan perusahaan atau organisasi untuk mengelompokkan, mencatat, melaporkan, dan mengontrol transaksi-transaksinya dengan cara sistematis.

Sumber : http://www.midas-solusi.com/knowledge-space,en,detail,28,pengertian-chart-of-account

Rabu, 08 Februari 2012

Clearing

Clearing is a service inter-bank settlement accounts payable by way of mutual surrender of script-slips to be cleared at the clearing agency (such as billing slips or giro checks from the city). This clearinghouse was formed and coordinated by Bank Indonesia every day. Clearing participant is a bank that has obtained approval from Bank Indonesia.  

Clearing is done every day, to see if it wins the clearing bank or clearing. Clearing bank for the win means the bill payment slips slips kliringnya exceed kliringny, so teradapat balance of victory. Instead of just clearing bank clearing the payment slips greater than kliringnya acceptance letter. Clearing bank for the win showed the bank's achievements in developing its customers and vice versa. For the clearing bank will close a whopping amount of clearing on the day in question and if it can not be covered, then the bank is clearing the call money loans can get a relatively short time.

Call money was given to the clearing bank and can not cover it. Loan call money paid at the bank call money to charge for them. If at the time a predetermined period of time the bank can not pay, then the call money loan is a loan used to and this will cause a loss of confidence in banks that provide credit facilities including bank call money is another.

Selasa, 31 Januari 2012

Privatisasi


Privatisasi merupakan perubahan kepemilikan badan usaha dari millik pemerintah menjadi milik swasta, mengingat pihak swasta akan lebih dapat mengelola bada usaha tersebut secara lebih efektif dan efisien. Ini akan meringankan beban Negara sekaligus meningkatkan pendapatan negara. Proses privatisasi BUMN di Indonesia merupakan hal yang menarik karena proses privatisasi BUMN pada tahun 1994-1997 tidak mengalami hambatan dari DPR maupun karyawannya. Namun privatisasi BUMN mendapat gelombang protes pada era globalisasi karena adanya anggapan bahwa privatisasi BUMN berarti penjualan ke investor asing. Kerangka melakukan efisiensi dikhawatirkan pihak perusahaan akan merubah manajemen dan mengurangi jumlah karyawan. Sebenarnyaa ada beberapa pertimbangan mengapa sebuah pemerintahan melakukan privatisasi. Privatisasi di Inggris misalnya, dilakukan untuk melindungi hak-hak konsumen yang selama ini hidup di bawah kekuasaan monopoli British Telecom. Sementara Jepang melakukan privatisasi karena ingin menumbuhkan industrinya, yang selama ini hidup di alam monopsoni (pembeli tunggal yakni NTTPC).

Pasar Modal

Pengertian
Pengetian pasar modal dalam arti umum merupakan suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka memperoleh modal. Penjual dalam pasar modal merupakan perusahaan yang membutuhkan modal (emiten), sehingga mereka berusaha untuk menjual efek-efek di pasar modal. Sedangkan pembeli (investor) adalah pihak yang ingin membeli modal di perusahaan yang menurut mereka menguntungkan. Pasar modal dikenal dengan nama bursa efek dan di Indonesia dewasa ini ada 2 buah bursa efek, yaitu bursa efek Jakarta (BEJ) dan bursa efek Surabaya.

Dalam transaksi di pasar modal investor dapat langsung meneliti dan menganalisis keuntungan masing-masing perusahaan yang menawarkan modal. Begitu mereka anggap menguntungkan dapat langsung membeli dan menjualnya kembali pada saat harga naik dalam pasar yang sama. Jadi dalam hal ini investor dapat pula menjadi penjual kepada para investor lainnya.

Modal yang diperdagangkan dalam pasar modal merupakan modal yang bila di ukur dari waktunya merupakan modal jangka panjang. Oleh karena itu bagi emiten sangat menguntungkan mengingat masa pengembaliannya relatif panjang, baik yang bersifat kepemilikan maupun yang bersifat hutang. Khusus untuk modal yang bersifat kepemilikan jangka waktunya lebih panjang jika dibandingkan dengan yang bersifat hutang. Modal yang bersifat kepemilikan jangka waktunya sampai perusahaan dibubarkan. Namun bagi pemilik saham dapat pula menjualkannya kepada pihak lain, apabila membutuhkan dana atau sudah tidak ingin lagi menjadi pemegang saham pada perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan bagi modal yang bersifat hutang, jangka waktunya relatif terbatas, dalam waktu tertentu dan dapat pula dialihkan ke pemilik lain jika memang sudah tidak dibutuhkan lagi sebagaimana halnya modal yang bersifat kepemilikan.

Minggu, 22 Januari 2012

Form of Merger

Horizontal Merger
Horizontal mergers are mergers between companies that make and sell similar products. Incorporation of some banks to form Bank Mandiri is an example of horizontal mergers. Horizontal merger aims to reduce the number of firms in the industry, which will reduce the existing competition. Horizontal mergers are also performed for other reasons. Oil companies, for example, a merger to maintain oil supplies. In addition, it is cheaper to buy another oil company rather than doing their own exploration and mining for oil

Vertical Merger
Vertical mergers are mergers between companies that have products that are different but have similarities in the production and marketing. Usually, one of the companies that merged to become the dealer or consumer to another company.

Conglomerate Merger
Conglomerate mergers are mergers between companies that are completely unrelated
One example Conglomerate mergers are mergers conducted by the Xerox Corporationwho bought the Crum and Forster, an insurance company. This type of acquisition is used to expand the products produced thereby increasing the company's revenue

Selasa, 17 Januari 2012

Merger

One way to do a company in order to grow is to buy another company or merger. In addition to said merger, said the acquisition also be used, but usually used for the acquisition of conglomerates that buy other companies. Merger means the combining of two companies into one. Mergers can be done by the company by buying shares. Mergers are sometimes not easy because it could be management or shareholders of companies that would be merged reluctant to subordinate the new company. Mergers are typically used to save declining business, reduce competition, while increasing production. Through the merger, the company can increase revenue for the company more profitable

Tomorrow will be discussed on the various merger